Dalam hidup ini seringkali kita diperhadapkan untuk memilih sebuah pilihan di antara sekian banyak pilihan. Bahkan memilih untuk tidak memilih pun juga merupakan sebuah pilihan.
Mulai dari hal yang paling kecil, yaitu ketika kita bangun tidur, kita pun dihadapkan pada sebuah pilihan. Mau menjalani hari dengan sukacita atau menjalani hari dengan keluhan. Sampai hal yang paling besar yang menyebabkan kita harus memutuskan mau menyerah / putus asa atau kita memilih untuk maju terus.
Contoh yang terbaik adalah Thomas Alfa Edison. Beliau memiliki tujuan yaitu menciptakan sebuah bola lampu yang kelak akan menerangi dunia ini saat dunia gelap. Untuk mencapai tujuannya itu, beliau harus mengalami kegagalan sebanyak 9998 kali. WOW !!! Kita bisa bayangkan betapa gigihnya beliau dalam memperjuangkan mimpinya untuk melihat dunia ini terang di dalam gelap.
Coba kalo kita berada di posisi beliau. Jangankan 9998 kali. Baru sekali mencoba dan gagal, tidak jarang diantara kita yang langsung menyerah.
Hmmm... Dari hal ini saya jadi berpikir kenapa ya pilihan itu ada di dalam hidup kita. Kemudian saya juga jadi bertanya-tanya kenapa ya Tuhan seakan-akan membiarkan kita untuk memilih sekehendak hati kita. Kenapa Tuhan tidak langsung bilang kamu pilih A aja atau kamu pilih B aja. Kan enak. Hehehe...
Hmmm... Menarik Bukan.
Itulah hebatNya Tuhan.
Biasanya di kehidupan sekolah atau di kampus. Kita harus belajar dulu baru kita bisa ikut ujian.
Nah sebaliknya dalam kehidupan bersama Tuhan. Kita dikasih ujian dulu baru kita belajar.
Dalam soal-soal ujian sekolah maupun kampus kan ada soal pilihan ganda (multiple choice) yang membuat kita harus memilih satu diantara sekian banyak pilihan.
Nah sama seperti di ujian sekolah atau di kampus. Ujian Tuhan pun juga demikian. Bedanya cuma satu. Setelah kita memilih sebuah pilihan. Yang kita belum tahu benar atau salah. Kita diharuskan untuk belajar dari pilihan yang kita ambil.
Seringkali kita berkata ketika salah memilih. Ahh... seandainya aku memilih yang ini. Pasti kejadiannya tidak seperti sekarang ini.
Hemmm... Pasti kita tidak asing mendengar kalimat ini bukan.
Kita harusnya menyadari. Bahwa tidak ada pilihan yang salah. Seandainya kita mengalami kegagalan dalam pilihan yang kita ambil. Bukankah itu dapat menjadi suatu pelajaran buat kita.
Andaikan kita dapat memilih pilihan yang berbeda dari pilihan yang kita ambil sebelumnya. Kita pun akan mengalami kegagalan. Karena penyebab dari kegagalan itu sendiri adalah diri kita.
Temen-temen pasti bertanya. Terus gimana donk caranya supaya pilihan yang kita ambil tepat dan mendatangkan yang terbaik bagi kita.
Jawabannya sederhana.
MEMBACA DAN MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN SETIAP HARI...
Melalui Doa, kita menceritakan kepada Tuhan apa yang jadi permasalahan kita (baik itu harapan, keinginan, maupun kesulitan) dalam hidup ini.
Melalui Firman Tuhan, Tuhan menunjukkan kepada kita bagaimana cara kita untuk menyelesaikan permasalahan yang kita alami.
Pertanyaannya sekarang...
Sudahkah teman-teman berdoa hari ini ?
Sudahkah teman-teman membaca dan merenungkan Firman Tuhan hari ini ?
Silakan teman-teman menjawab di dalam hati masing-masing.
Tuhan memberkati...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar